First question of all. Do i miss senior high school? Yes, i do. But... I already found
the 'new home' of being here. Spesifiknya yang saya rindukan adalah
kebiasaan-kebiasaan ketika berada disana. Berada dekat dengan sahabat yang dikelilingi oleh banyak sekali cerita.
Merasakan hidup di tempat asing, managing waktu, uang, dan perasaan secara
mandiri merupakan hal baru yang sangat mengasyikan untuk saya.
Challenge-able, and even i can manage my own risks. Seru. Walau jumlah
jarak dan waktu tidak terbilang banyak, tapi saya yakin 1cm pun ketika
kita merasa jauh dari zona nyaman kita, itu adalah tantangan baru setiap
harinya untuk kita hadapi.
Bagi saya yang kebetulan, atau mungkin tidak kebetulan, adalah anak pertama, keluar dari hal yang asing dan melaksanakan semuanya dari apa yang bukan pribadi saya adalah hal
yang paling saya tunggu-tunggu.
Banyak pemandangan baru sampai saat ini, ya di tempat yang baru.
Kebiasaaan teman-teman di kampus , teman-teman putra dan putri yang
tingkahnya unpredictable. It such a queerly lovable new things. Hari pertama kuliah awalnya ak asik jadi asik bersama banyak teman dan orang spesial. His name is Ilham. He came from 91shs. Saya juga bertemu Tiara, Ica. Kita sering main bersama. Ada jutaan kemungkinan kita bertemu orang yang juga ternyata
mempunyai hobby dan tingkah laku sama dengan kita.
Banyak hal yang saya lalui menyaksikan teman-teman saya yang
dibayangii kekasihnya entah dari mana, atau bahkan sekedar bercerita orang yang mereka kagumi. biasanya mereka menghabiskan
malam di teras rumah saya sementara saya sendiri selalu menjadi pendengar bahkan pembicara yang baik.
So do i. Even we aren't in a call yet. But having a chit-chat is the
best way to know how we really feel in our own new place.
Ya setelah kurang lebih dua bulan saya cuma bisa melihat
'Whatsapp' 'BlackberryMessager' karena itulah salahsatu alat
komunikasi yang menyambung satu sama lain.
Skype adalah socmed yang kemarin menghabiskan waktunya untuk Face
Time teman SMA dengan saya. How i really miss them. Orang-orang yang terlalu
sering bertatapan muka dengan saya, sekarang kami berjauhan. Harusnya
begitu mudah untuk melalui waktu, tapi dengan jarak yang membatasi kami,
semua terasa memiliki hambatan. Mereka memang tidak akan pernah
tergantikan. Tapi cepat atau lambat pasti keluarga baru disini sanggup
menggeser mereka dari spot yang selalu ada di hati. And i would like to
find how to refuse that thing to come over.
Last is about my new genk! Tiara, Ica, Nadya, Famila, Dita, Puput, Dyla, Vanya, and Esty...Mila, Tia, Aci, and Tara....yang paling spesial nih ILHAM RAMDHANI. Us is
never pretty enough to describe. Ada sih kata-kata yang bisa kita pakai
untuk mendeskripsikan kita: Gila Mulu. Hahaha. So glad and feel blessed
that i met them. Sangat menyenangkan mempunyai
mereka sebagai sahabat-sahabat baru dimana saya bisa melupakan rasa
capek sekaligus lupa cara menghentikan tawa di saat yang bersamaan
ketika bersama mereka.
Masih banyak Jumat, Sabtu, Minggu bahkan hari-hari lain didepan sana
yang cepat atau lambat harus kita siap untuk menghadapinya. As long as i
can, i'll always keep the same point of view and paradigm. I'm here to
pick up my brighter future. That's all i want to tell to you :)
And thanks to campuss for a day off!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar