Minggu, 27 Oktober 2013

SEHARUSNYA TERSAMPAIKAN

entah kapan kutemukan disini dalam bosan
sedikitpun tidak akan bisa rasanya
sejak waktu lalu kita habiskan untuk berkawan
heranku hingga hari ini kita terasa begitu jauh adanya
hampir seumur hidupku.... ya hampir, kulakukan ini semua
semua apa? entahlah, aku pikir semuanya telah kulakukan
untuk apa? untuk membawa kembali semua cerita lama
syukur-syukur kalau kamu menerimaku kedalam pelukan

dulu, belum lama dari hari ini kita sahabat bukan?
begitu dalam kehangatan, begitu erat dalam dekapan
habis sudah pikiran dan tenaga memikirkan sebuah kepergian
aku tidak terluka, hanya sedikit merasa tertawan
kebebasan yang dulu aku miliki
tanpa rasa ragu sepertinya.... sepertinya sudah dicuri
seharusnya bukan seperti ini situasi kita
saat aku rindu dan aku tak bisa menjumpai "kita"

namamu tetap ada dalam doaku
hingga kini, semenjak dulu
bukan halnya aku memohon yang terbaik untukku
tapi biar kiranya semua perjuanganku tidak begitu saja berlalu
masih belum bisa kuhentikan
hati tetap takkan mampu merelakan
aku juga tidak menganggap ini seutuhnya kepergian
aku kira pasti akan ada hari dimana kita berdua, sepasang.. bukan angan

seminggu sudah kita rupanya
sekali lagi walau kita tidak berdampingan
aku tahu kamu bahagia bersamanya
atau mungkin kini hanya sebuah kebohongan
tampaknya dia bersedih hati sekarang ini
aku mungkin tidak bosan, tapi kamu bisa jadi
sungguh tidak aku doakan semua situasi
yang seperti ini juga bukan yang aku ingini

tapi dalam kerinduan dan linduran bersama malam
aku tahu harus terbalaskan dulu segala dendam
sekali lagi bukan sebuah niat yang jahat
sebatas kekecewaan mengapa kamu harus terpikat
dan tidak putus-putusnya aku menunggu segalanya
ya jelas.... untuk kembali seperti semula
jika iya rasa sayang kamu tertunda sekian lama
begitu juga dengan aku, tertunda lama untuk menjawab, "ya.. aku bersedia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar